Jumat, 14 Oktober 2011

Waduh, 64 Persen Wanita Suka Pura-Pura Orgasme!

SETIAP pasangan berharap bisa meraih orgasme saat berhubungan seks di ranjang. Sayangnya, puncak kenikmatan seks itu sering kali hanya menjadi milik satu pasangan, sehingga pasangan lain harus berpura-pura orgasme.

Menurut temuan dari National Survey of Sexual Health and Behavior, sebanyak 85 persen pria mengaku orgasme saat bercinta, sementara itu hanya 36 persen wanita yang orgasme sungguhan dan lainnya suka berpura-pura.

Untuk mengetahui serba-serbi wanita suka berpura-pura orgasme, berikut ulasan dari Askmen.
Mengapa?

Emily Nagoski penulis buku Good in Bed Guide to Female Orgasm mengungkapkan, “Dalam kehidupan nyata, stres, depresi, kegelisahan, kekhawatiran bentuk tubuh, dan performa di atas ranjang, kurang tidur dan merasa terburu-buru memengaruhi wanita sehingga sulit orgasme. Itu mengapa banyak wanita memilih untuk memalsukannya.”

Sinyal istri mendekati orgasme

Untuk mengetahuinya, perhatikan saat dia mendekati orgasme. Menurut penulis buku The Tao of Love and Sex, Jolan Chang, berikut ini tanda-tandanya.

“Tangan istri panas dan perutnya hangat, sedangkan dalam waktu bersamaan, kata-kata yang keluar dari mulutnya semakin tak beraturan. Ekspresi wajahnya memperlihatkan seakan-akan dia wanita yang sangat menggiurkan, tubuhnya menjadi lembut seperti puding dan tungkai lemas. Air liur di bawah lidahnya kering,” sahut Jolan.

Air liur wanita mengering sebab:
- Pola napas meningkat
- Detak jantung dan panas tubuh meningkat
- Ada ketegangan di otot panggulnya
- Ada ketegangan di otot perutnya
- Ada sebuah sensasi di area panggul dan umumnya terasa ada yang turun di area yang sama.

Begitu istri orgasme, Miss V dan rahim akan berkontraksi selama 10-15 menit dengan denyut kontraksi “mengencang dan melepas” yang sangat cepat setiap detiknya, begitu juga pada otot di seluruh tubuhnya, termasuk lengan, kaki, leher, dan wajah. Bahkan secara tak sadar, jari-jari kakinya akan menekuk ke dalam.

Sinyal istri memalsukan orgasme

Kendati banyak wanita dapat melakukan reaksi saat orgasme, termasuk denyut kontraksi Miss V dan rahim, namun tidak dengan kontraksi otot panggul yang sangat cepat, terutama dengan sejumlah karakteristik lain yang mudah terlihat.

Kebanyakan wanita yang memalsukan orgasme tidak akan mengikuti pemeran wanita di dalam film porno yang hanya mengandalkan suara erangan yang dahsyat, (kendati suami akan senang mendengarnya). Sebab, wanita yang berteriak saat di akhir hubungan intim, umumnya diketahui sebagai si pemalsu orgasme.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar

bloGGer mania