Rabu, 12 Oktober 2011

Pura-pura Orgasme, Penyakit Bisa Muncul!



Kebohongan jika diteruskan akan menimbulkan masalah. Terlebih antara suami-isteri untuk mencapai orgasme dalam hubungan seks.

Sebagian wanita memang lebih sulit mencapai klimaks dalam berhubungan seks. Malah, terkadang wanita melakukan orgasme 'palsu' untuk menyenangkan pasangannya. Padahal, seks tanpa orgasme justru berakibat buruk bagi kesehatan wanita karena akan muncul benyakit yang mengintainya.

Seperti dikutip dari laman Telegraph, diduga hampir 2/3 wanita sering mengaku pura-pura orgasme. Padahal pura-pura orgasme memberikan efek negatif pada kesehatan, tidak hanya psikis tetapi juga kesehatan secara fisik.

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa wanita harus mengalami orgasme saat berhubungan seks. Jika tidak, wanita itu dapat mengembangkan penyakit seperti mastopathy (penyakit di payudara semacam gumpalan darah) atau myoma (miom atau tumor rahim) karena stagnasi darah.

Selain itu, para ilmuan juga menyebutkan, gairah seksual menyebabkan peningkatan kadar estrogen dan lonjakan ke organ reproduksi. "Dan selama orgasme, darah akan stagnan dan tertahan. Akibatnya, penyakit dapat cepat berkembang."

Sementara itu, menurut Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), Prof Dr dr Wimpie Pangkahila Sp. And. FAACS, seorang wanita yang tidak mencapai orgasme secara maksimal akan berpengaruh negatif ke psikisnya, seperti menjadi sering marah, pemurung, atau susah tidur.

Pada awalnya, ilmuwan membuktikan bahwa kurangnya orgasme memiliki efek negatif terhadap kesehatan pria. Menurut data yang dikumpulkan oleh para ahli di Royal University, Belfast, pria yang mengalami orgasme secara teratur selama seks, hidup dua kali lebih lama ketimbang yang jarang mengalaminya.

Frekuensi berhubungan seks juga tidak kalah penting bagi kesehatan pria dan wanita. Para ilmuwan merekomendasikan untuk melakukan keintiman sesering mungkin untuk orang yang ingin menjaga kesehatan dan awet mud

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar

bloGGer mania