Selasa, 01 November 2011

Jangan Salahkan Diri Anda


Bukan dimana anda dulu, atau dimana anda sekarang, tapi akan kemanakah anda nanti

“…Jika anda dilahirkan dalam kondisi miskin, jangan salahkan siapa-siapa tapi jika anda meninggal dalam kondisi
Akan kemanakah kita..?

Akan kemanakah kita..?
miskin, salahkan diri anda….”
Pernyataan di atas, saya dengar dari salah satu radio swasta di Bandung, sangat menarik untuk saya renungkan khususnya untuk saya sendiri.
Menarik sekali, kalau saya amati kalimat di atas,.ada dua hal :

1. Jangan salahkan siapa-siapa.
2. Hidup adalah Perjuangan.

Pada saat lahir di dunia, kita diharuskan untuk memilih, pilih baik atau tidak, pilih besar atau kecil dan banyak pilihan-pilihan lainnya. Tidak akan ada orang yang melarang atas pilihan itu, konsekwensi dan resikonya ditanggung sendiri. Orang yang tahu esensi hidup di dunia sebagai tempat untuk memperbaiki diri karena pada dasarnya hidup di dunia ini sebagai tempat pembuangan

Yang penting dalam menentukan pilihan itu adalah tanggung jawab, apabila memilih arah yang salah, jangan menyalahkan siapa-siapa, apalagi harus menyalahkan Tuhan. Sudah menjadi hal yang biasa, kalau kita menemukan kegagalan, kita akan mencari kesalahan orang lain. Seperti pernyataan di atas, seandainya kita lahir dari keluarga miskin, dan dalam perjalanannya orang itu masih tetap miskin, pasti dalam hatinya berkata :

…saya miskin, karena saya dilahirkan oleh keluarga miskin..tidak mungkin saya kaya..”
Banyak sekali orang-orang yang dilahirkan dari keluarga kaya, tidak selamanya terus menjadi kaya, kenapa..? Karena dalam hidupnya tidak melakukan apa-apa. Bagaimana jadinya apabila orang yang dilahirkan dari keluarga miskin dan tidak melakukan apa-apa..? Hancurlah hidupnya..

Memang ukuran kaya dan miskin tidak hanya pada berapa milyar uang atau harta kita, tetapi kaya miskin juga dapat diukur dari non materi, mungkin dari segi agama, mungkin dari segi akhlak (budi pekerti). Pada dasarnya hidup ini adalah perjuangan dan suatu pilihan.
Ingat…..Bukan dimana anda dulu, atau dimana anda sekarang, tapi akan kemanakah anda nanti…

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar

bloGGer mania